Kamis, 11 April 2013

Sedikit Pengetahuan tentang Cacing

  PARASITOLOGI  
Ilmu yang berhubungan dengan kehidupan organisme yang bertempat tinggal secara permanen atau sementara pada / di dalam tubuh organisme lain, untuk mendapatkan makanan dari hasil interaksinya dengan organisme yang ditumpanginya (dan menimbulkan gangguan patologik àklinik).
Organisme yg menumpang = agent/parasite
Organisme yg ditumpangi   = host/hospes/   inang
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh Infeksi cacing:
Cacing usus (Soil Transmitted Helminths/STH; Non STH), Filariasis  (Nemathelminthes)
Cacing pita/Taeniasis, Fascioliasis, Schistosomiasis  (Platyhelminthes)
       Medical Helminthology
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh Infeksi Protozoa
Amoebiasis, Giardiasis (Protozoa usus)
Malaria, Toxoplasmosis àProtozoa darah /jaringan
     Medical Protozoology
Pembagian/jenis-jenis parasit
Ektoparasit = Ectoparasite (Ectozoa)
    Organisme yang hidup parasitik di bagian luar tubuh hospes.
Contoh : kutu kepala.
Endoparasit = Endoparasite (Endozoa)
    Organisme yang hidup parasitik di dalam tubuh hospes.
Contoh : Cacing usus, Plasmodium.
Parasit obligat = Obligate parasite (Permanent parasite)
    Organisme selamanya hidup secara parasitik àtidak dapat hidup tanpa adanya hospes,.Contoh : Plasmodium
Parasit fakultatif = Facultative parasite (Temporary parasite)
    Organisme pada keadaan tertentu dapat hidup secara bebas, tetapi pada keadaan lain hidup secara parasitik.
Contoh : Strongyloides stercoralis.
Accidental / incidental parasite = Occasional parasite  Organisme yang hidup parasitik pada hospes yang sebenarnya bukan hospes aslinya.
Contoh : Cacing pita anjing yang hidup pada manusia
Pathogenic parasite
     Organisme yang menyebabkan gangguan pada hospes  
     secara mekanik, toksik atau traumatik
Pseudoparasite = artefact
 Bentukan yang mirip parasit  à bukan parasit
Contoh : serat-serat sisa makanan, gelembung udara
Spurious parasite= coprozoic parasite
    Organisme asing yang lewat traktus digestivus  tanpa menimbulkan gangguan/gejala
Jenis-jenis hospes
Definitive host = hospes sebenarnya
hospes yang ditumpangi parasit bentuk dewasa, atau
menjadi tempat berlangsungnya  reproduksi seksual  
Intermediate host = hospes perantara
hospes yang ditumpangi parasit bentuk larva, atau menjadi tempat berlangsungnya reproduksi a-seksual menjadi perantara penularan penyakit parasit.
Paratenic host
    Hospes yang menjadi tempat istirahat parasit stad. larva (resting stage)à parasit tetap dalam bentuk/ stadium infektif, dan dapat berpindah ke tubuh hospes definitif.
Accidental / Incidental host
    Bukan hospes sebenarnya tetapi secara kebetulan ditempati oleh parasit
Reservoir host
    Organisme yang menjadi tempat tinggal parasit dan terus-menerus menjadi sumber penularan penyakit Contoh: Kera di Sumatera  dan Semenanjung Malaka à Malayan Filaria.
    
Manusia dapat menjadi:
Hospes definitif (plg sering)  : Ascariasis, Filariasis
Hospes perantara   : Malaria, Toxoplasmosis
Hospes definitif + perantara  : Trichinosis, 
Hospes insidental  : Gnathostomiasis
 
Zoonosis
   Penyakit yang terjadi pada binatang dan dapat menular ke manusia & sebaliknya
Anthropo-zoonosis : primer pada binatang à menular pada manusia,  misal: Trichinosis, cysticercosis
Zoo-anthroponosis : primer pada manusia à menular pada binatang (Anthroponosis = murni pada manusia)
Vektor : pembawa penyakit
Vektor mekanik : parasit dipindah à bentuk/jumlah tetap
Vektor biologik : bentuk/jumlah parasit berubah(tumbuh)
bentuk/stadium   : cyclo development
jumlah          : propagative development
bentuk + jumlah : cyclo-propagative development
Vektor biologik » hospes perantara

sampai ketemu lagi kelanjutannya..
masii ada lagii lhooo  ^^,


Tidak ada komentar: